Jumat, 09 Oktober 2015

REVIEWREVIEW : The Martian

Ridley scott. Namanya akan membuat kita berekspektasi lebih terhadapnya, sutradara Alien, gladiator dan prometheus ini, adalah salah satu sutradara terbaik yang ada di dunia . Mungkin banyak yang tidak suka dengan prometheus, tapi sebagai pencinta film Alien, saya justru menyukai prometheus. sebagai prekuel, mr scott sudah mampu menggiring saya untuk mengetahui bahwa inilah awal makhluk hidup di bumi tercipta, menciptakan "engineer" sebagai pelakunya, dan mencoba mencari tahu, siapakah "engineer" ini? darimanakah mereka? Sekaligus menggeser kepercayaan orang2 bahwa Adam & Eve adalah nenek moyang kita semua. Prometheus adalah science fiction yang bagus dari ridley scott.

Di 2015 ini ridley scott kembali dengan genre sci-fi yakni film The Martian, setelah tahun lalu  film Exodus Gods and Kings yang agak agak hadyeeeh. Kali ini mr scott mengadaptasi novel berjudul sama karya andy weir,sepertinya beliau mengikuti alur dan tidak menyimpang dari novelnya.

Film bernuansa ruang angkasa menjadi favorit saya karna mengungkap misteri itu asyik, the martian adalah jawaban dari segudang pertanyaan tentang apakah kita mampu hidup di mars?  Karna mars adalah Planet paling dekat bumi, dan diproyeksikan akan menjadi tempat tinggal manusia sejak dahulu kala, maka film ini menyajikan proyeksi apa yang bisa dilakukan di mars, dan kebetulan, film ini bertepatan dengan indikasi ditemukannya air di planet tersebut oleh NASA.

Dari segi premis cerita, opening the martian cukup menegangkan, bagaimana sang tokoh utama yakni mark watney bisa tertinggal di mars. Walaupun bagi saya Naskah filmnya Serius, akan tetapi ada beberapa terselip Humor - Humor cerdas yang membuat film ini semakin menarik. Tidak seperti interstellar, plot cerita film ini ada di 2 tempat, yakni di bumi dan di mars, bagaimana NASA menghadapi permasalahan untuk mengembalikan mark watney, dan bagaimana mark watney dapat bertahan hidup.

Dari segi sinematografi, penggambaram planet mars tentunya hampir tidak jauh berbeda dengan beberapa film yang menampilkan planet itu sebagai latarnya, misal john carter(tenang, film martian jauh lebih wah kok) , dimana tone warna planet mars yang merah dan berbentuk seperti gurun sesuai dengan imajinasi maupun gambar2 yang pernah kita lihat sebelumnya.bila melihat dari teknik vfx, sudah sangat cukup mumpuni untuk sekelas film luar angkasa (don't ask "lebih bagus mana sama 2001: ASO?" Kubrick is a Masterpiece. He's The best).  Sekali lagi ingat, film ini bukan menceritakan planet mars itu ada apa saja, tapi bagaimana mampu hidup di mars.

Beberapa fakta menarik ada pada pemerannya, ada code name "dewan elrond" yang mengingatkan kita pada Lord Of The Ring, dimana Sean Bean sebagai cast di film ini, adalah pemeran boromir di LOTR(sean bean ga mati di the martian!). Ada lagu Abba di salah satu scene yang berjudul Waterloo, langsung sy ingat ad scene waterloo station di film bourne ultimatum, siapakah pemeran utama bourne? Sudah jelas kan?. Kemudian salah satu perfect Sequence di film ini, adalah saat lagu David Bowie - Starman menjadi latar lagunya, Kristen wiig, sebagai penasihat Direktur NASA, pernah Featuring dengan David Bowie lewat lagu Space Oditty di film The Secret Life Of Walter mitty. Jessica chastain bermain di film tentang luar angkasa dan kali ini ia benar2 keluar angkasa, serta benedict wong, yang bekerja sama dengan ridley scott untuk kedua kalinya setelah prometheus.
Bagi saya, film ini cukup menunjukkan eksplorasi konflik mental dan emosionil sang astronot mark watney yang terjebak di mars, ditampilkan juga bagaimana ia menjadi sangat kurus karena berkurangnya pasokan di sana. Yang pasti, film ini memiliki ending yang luar biasa. Anda pasti menyukainya.

Akhir kata, film ini adalah film yang wajib ditonton, dan jangan sampai melewatkannya. Persamaan antara interstellar dan the martian adalah adanya sikap politik yang membuat konflik dalam penjelajahan luar angkasa. Misalkan penekanan bahwa "NASA adalah milik publik, segala hal yang dilakukan NASA sangat sulit ditutup2i" sehingga konflik di film  berisikan sekat politik antara pemerintah dan masyarakat dunia. Exploring Mars adalah hal yang telah dipersiapkan oleh Negara - Negara berkuasa di dunia, maka, film ini mampu memberikan proyeksi terhadap negara kita, yang masih sibuk mengurusi masalah2 kecil dan membuat kita tak bisa maju seperti mereka.
The Martian 8.5/10

Tidak ada komentar: